Fri, 31 May 2024
Gerakan Yoga Untuk Penderita Gerd: Solusi Alami untuk Mengatasi Asam Lambung yang Mengganggu
Penyakit asam lambung kronis saat ulu hati terasa perih, dada panas, dan asam di tenggorokan, mungkin Anda sedang mengalami tanda-tanda Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Bagi para penderitanya, GERD memang menjadi momok yang mengganggu aktivitas karena bisa datang secara tiba-tiba.
Rasa tidak nyaman dari sakit lambung kronis ini bisa membuat frustasi dan bahkan menurunkan kualitas hidup. Namun untungnya, ada solusi alami selain dengan obat-obatan untuk meredakan gejalanya, apa itu? Dengan melakukan gerakan yoga! Beberapa gerakan yoga telah terbukti mampu meredakan GERD, lho!
Jenis gerakan yoga yang dilakukan pun cukup lembut dengan peregangan yang menenangkan. Bahkan, Anda dapat mempraktikkan gerakan yoga ini untuk membantu mengelola perasaan cemas maupun stres berlebih yang menjadi dua faktor utama yang dapat memperburuk GERD. Lalu bagaimana gerakannya? Yuk simak terus!
Gerakan Yoga yang Ampuh Mengatasi Gerd, Wajib Anda Coba
Banyak manfaat dari melakukan gerakan yoga salah satunya mengatasi GERD. Berikut beberapa gerakan yang ampuh mampu mengatasi sakit lambung kronis ini:
- Trikonasana
Pose segitiga atau bisa disebut dengan trikonasana ini bermanfaat untuk mengaktifkan jaringan inti otot tubuh, merangsang organ pencernaan agar lebih lancar, meningkatkan metabolisme, bahkan mampu meredakan stres. Gerakan yoga ini dapat Anda lakukan sendiri dengan beberapa tahapan berikut:
- Berdiri dengan tegak dengan membuka kaki selebar bahu.
- Lalu, putar kaki sebesar 90 derajat ke arah dan kaki kiri sedikit ke dalam. Pastikan telapak kaki kanan Anda benar-benar menempel rata di lantai.
- Kemudian, aturlah napas dengan menariknya dan menahannya sedikit agak lama sambil menekuk tubuh ke depan panggul. Posisikan tulang belakang tetap lurus.
- Letakkan tangan kanan di luar kaki, namun tetap dekat dengan lantai. Lalu, angkat tangan kiri ke atas sejajar dengan telinga.
- Tahan pose ini selama beberapa napas, rasakan setiap gerakan peregangan di sisi kanan tubuh.
- Lalu, kembalilah ke posisi awal dengan menghembuskan napas. Ulangi gerakannya dan berganti ke sisi kiri.
- Virabhadrasana II
Selanjutnya yaitu pose prajurit II atau biasa disebut dengan Virabhadrasana II. Gerakan yoga ini bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh dengan meregangkan otot dada dan memperkuat posisi kaki. Selain itu pose ini juga mampu meredakan rasa perih dan mual yang menjalar ke kerongkongan akibat asam lambung yang naik. Berikut langkah-langkah melakukannya:
- Berdirilah tegak dengan membuka kaki selebar bahu. Kemudian arahkan kaki kiri ke belakang tubuh secara perlahan dengan memiringkan telapaknya sekitar 45 derajat.
- Lalu, tekuklah lutut kanan dengan posisi sejajar serta lurus tegak dengan alas matras.
- Setelahnya, Angkat lengan Anda sejajar bahu. Rentangkan tangan kanan ke depan dengan telapak tangan menghadap bawah. Sementara tangan kiri bawa ke arah belakang dengan posisi sama.
- Diamlah sebentar hingga hitungan ke 30, kemudian ulangi pada posisi sebaliknya.
- Anuloma Viloma
Arti dari nama gerakan yoga ini yaitu pergantian lubang hidung di mana Anda akan mempraktikkan teknik pernapasan yoga untuk mengurangi kenaikan asam lambung secara drastis. Gerakan yoga ini dapat membantu Anda untuk meredakan stres dan menenangkan pikiran. Bagaimana melakukannya?
- Anda bisa memulainya dengan menyiapkan posisi duduk bersila dengan punggung tegak namun tetap nyaman.
- Lalu letakkan kaki kanan berada di atas kaki kiri. Sedangkan posisi tangan berada di atas paha masing-masing.
- Perhatikan posisi telapak tangan, yaitu dalam kondisi terbuka dan ibu jari membuat bulatan yang saling menyentuh.
- Tutup sebelah lubang hidung kanan Anda dengan jari kiri Anda. Lalu tarik napas perlahan dan buanglah dengan lubang hidung yang tidak ditutup.
- Jika sudah, lalu lakukan secara bergantian dengan posisi sebaliknya dan ulangi pose ini selama lima menit.
- Shavasana
Gerakan yoga ini seringkali disebut posisi mayar dan merupakan gerakan paling mudah karena dilakukan hanya dengan berbaring. Shavasana atau “corpse pose" ini harus dilakukan dengan badan yang rileks dan tanpa gerakan apapun. Anda bisa melakukannya untuk meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah yang tinggi, bahkan stres. Berikut adalah langkah-langkah mempraktikkan gerakan ini:
- Berbaringlah dengan posisi terlentang di atas matras yoga.
- Kemudian lebarkan kaki kurang lebih selebar bahu dan biarkan lengan Anda tergeletak lurus di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas.
- Agar lebih fokus, pejamkan mata Anda dan fokus pada irama napas Anda. Tarik dan keluarkan melalui hidung secara perlahan.
- Rasakan tubuh Anda menyentuh matras dan biarkan semua ketegangan mencair dan rileks.
- Tetaplah dalam pose rileks ini selama kurang lebih 5-10 menit, atau selama Anda merasa nyaman.
- Halasana
Gerakan yoga yang terakhir ini seringkali disebut pose bajak. Halasana dipercaya dapat bermanfaat untuk menghilangkan stres pada bahu maupun otot punggung. Selain itu gerakan yoga ini juga mampu melancarkan pencernaan, dan meredakan asam lambung. Berikut cara melakukan latihannya:
- Berbaring terlentang di atas matras yoga.
- Berbaringlah di atas matras dengan posisi terlentang. Kemudian posisikan kedua kaki menjadi satu.
- Letakkan lengan Anda di samping badan dengan tetap mengatur napas agar teratur.
- Lalu, tekan telapak tangan yang berada di atas lantai dan angkatlah kaki lurus ke arah atas lalu arahkan ke belakang kepala hingga menyentuh lantai.
- Lakukan gerakan ini selama 1 menit dan ulangi sebanyak tiga kali.
Kesimpulan
GERD, atau Gastroesophageal Reflux Disease, memang tidak mudah untuk dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat diredakan dengan berbagai cara, salah satunya dengan yoga. Gerakan yoga seperti Trikonasana, Virabhadrasana II, Anuloma Viloma, Shavasana, dan Halasana menawarkan berbagai manfaat untuk penderita GERD, seperti melancarkan pencernaan, meredakan stres, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot-otot inti.
Meskipun yoga aman untuk dilakukan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program yoga baru, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu. Pastikan untuk melakukan gerakan yoga dengan benar dan aman untuk menghindari cedera.
Kombinasikan yoga dengan gaya hidup sehat lainnya!
