Fri, 08 Mar 2024

8 Bahaya Rokok Elektrik, Bukan Hanya Merusak Paru-Paru saja Lho!

Saat ini orang-orang mulai beralih ke rokok elektrik, karena mereka mengira bahayanya lebih rendah dibanding rokok biasa. Namun, sebenarnya rokok elektrik juga mengandung nikotin yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, meskipun bentuknya berbeda, tapi risiko merusak organ tubuh manusia yang ada pada rokok biasa juga ada di jenis rokok ini.

Risiko pemakaian rokok elektrik ini sudah sering dibahas oleh banyak dokter yang menganjurkan orang-orang untuk segera menghentikan kebiasaannya tersebut. Kenapa kebiasaan ini harus dihentikan sejak sedini mungkin? Karena jika Anda sudah kecanduan, maka risikonya akan semakin besar.

8 Bahaya Rokok Elektrik, Buruk untuk Kesehatan

Sebagian orang mungkin mengira zat kimia pada rokok elektrik jauh lebih sedikit dibanding rokok biasa. Namun, sebenarnya rokok ini tidak hanya mengandung nikotin yang berbahaya bagi tubuh saja, tapi juga zat-zat kimia lain seperti logam berat dan aerosol.

Bahkan, kandungan zat kimia lainnya yang ada di rokok ini juga dikatakan dapat merusak kesehatan paru-paru serta jantung orang yang memakainya. Jadi, segera hentikan kebiasaan memakai rokok elektrik untuk menghindari berbagai jenis risiko seperti di bawah ini:

  1. Penyakit Jantung
    Organ jantung dalam tubuh kita bisa dianggap sebagai baterai hidup, sehingga kesehatannya harus selalu dijaga dengan baik. Apabila jantung Anda tidak sehat, maka kemungkinan Anda bisa hidup hingga usia tua cukup kecil. Maka dari itu, mulailah melakukan kebiasaan yang dapat membuat kesehatan jantung Anda lebih terjaga dengan baik.

    Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membuat kesehatan jantung kita lebih sehat adalah dengan berhenti memakai rokok elektrik. Hal ini harus segera dilakukan jika Anda tidak ingin detak jantung dan aliran darah Anda semakin cepat, karena kandungan nikotin yang ada di dalam rokok tersebut.
     
  2. Penyakit Paru-Paru
    Sudah bisa dilihat pada iklan-iklan rokok yang sering ada di jalan raya, rokok dikatakan dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit paru-paru. Hal ini bukan hanya berlaku untuk rokok biasa saja, tapi rokok elektrik pun dikatakan dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit paru-paru yang berbahaya.

    Kandungan zat kimia di rokok elektrik akan membuat kesehatan paru-paru semakin menurun dan lebih rentan terserang bakteri serta virus. Zat kimia yang akan menimbulkan risiko ini adalah vitamin E asetat.
     
  3. Membuat Asam Lemak Memenuhi bagian Paru-Paru
    Kondisi di mana asam lemak memenuhi bagian paru-paru sering disebut dengan istilah pneumonia lipoid. Istilah medis ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, tapi orang-orang yang sudah kecanduan rokok elektrik pasti pernah mendengar istilah ini. Sebab, biasanya dokter akan menjelaskan tentang penyakit ini kepada pasiennya.

    Ada beberapa gejala yang dapat dikatakan sebagai tanda awal seseorang menderita pneumonia lipoid, yaitu batuk kronis dan batuk darah. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, maka segera periksakan diri ke dokter terdekat untuk mendapat diagnosis yang lebih jelas.
     
  4. Mempengaruhi Kesehatan Mental Seseorang
    Mungkin sebagian orang tidak percaya bahwa rokok elektrik sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental pemakainya. Tidak hanya bisa menyebabkan penyakit fisik saja, tapi kandungan yang ada di rokok ini juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Alasan terbesar mengapa rokok elektrik dapat membuat kesehatan mental pemakainya terganggu adalah, karena rokok ini bisa membuat seseorang lebih mudah marah.

    Ketika seseorang memiliki karakter yang lebih mudah marah, maka kesehatan mentalnya cenderung lebih lemah dibanding orang yang selalu sabar. Bahkan, rokok elektrik juga dipercaya dapat membuat seseorang sering merasa cemas, terutama ketika mereka tidak bisa menggunakannya di waktu-waktu tertentu.
     
  5. Membuat Kesehatan Gigi dan Gusi Menurun
    Kesehatan gigi dan gusi akan selalu berkaitan karena mereka saling menempel. Kandungan aerosol yang ada pada rokok elektrik dikatakan dapat membuat kesehatan gigi dan gusi seseorang semakin menurun. Jadi, mulailah untuk mengurangi pemakaian rokok ini, agar kesehatan Anda tidak semakin menurun seiring berjalannya waktu.
     
  6. Perkembangan Otak Terganggu
    Risiko berbahaya selanjutnya dari pemakaian rokok elektrik berlebihan adalah dapat membuat perkembangan otak terganggu. Hal ini terjadi karena rokok elektrik dikatakan dapat mempengaruhi suasana hati orang yang memakainya, sehingga otaknya akan lebih susah untuk merespon beberapa jenis situasi. Risiko ini akan semakin rentan terjadi pada anak-anak remaja yang sudah sering memakai rokok elektrik.
     
  7. Menyebabkan Paru-Paru Bocor
    Sebenarnya masalah kesehatan yang selalu berkaitan dengan pemakaian rokok adalah kesehatan paru-paru. Tidak hanya dapat mendatangkan penyakit paru-paru yang berbahaya, tapi rokok elektrik juga dapat membuat paru-paru seseorang bocor dan tidak bisa berfungsi lagi. Ketika hal ini terjadi, maka mereka perlu memasang selang khusus di bagian paru-parunya.
     
  8. Meningkatkan Risiko Penyakit Kanker
    Kanker adalah musuh bagi semua orang, sehingga Anda harus mencari cara untuk menghindari penyakit berbahaya tersebut. Ada banyak hal yang dapat memicu penyakit ini, dan salah satunya adalah memakai rokok elektrik secara berlebihan. Berbagai kandungan yang ada di dalam rokok ini dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit kanker pada orang yang memakainya setiap hari.

Kesimpulan

Alasan kenapa orang-orang dianjurkan untuk segera berhenti memakai rokok elektrik adalah karena risikonya tidak kalah berbahaya dari rokok biasa. Hal ini terjadi karena rokok elektrik juga mengandung nikotin yang dapat membuat kesehatan paru-paru kita semakin terganggu. Jadi, meskipun rokok elektrik tidak mengeluarkan asap seperti rokok biasa, tapi jenis rokok ini tetap berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Kemudahan Pembayaran :

Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon