Mon, 15 Jan 2024

Cara Mengelola Keuangan dengan Konsep Syariah

Jika Anda ingin mengelola keuangan dengan baik, maka menggunakan konsep syariah dapat menjadi pilihannya. Sebagian besar dari Anda mungkin masih bingung dengan konsep ini, tetapi jangan khawatir karena kami akan memberikan penjelasannya. 

Yang dimaksud dengan pengelolaan keuangan berkonsep syariah adalah ketika ingin mencapai tujuan keuangan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Selain itu, orientasi dari tujuan bukan hanya pada dunia saja, tetapi juga dengan akhirat. 

Tidak heran apabila dari waktu ke waktu semakin banyak orang yang ingin menggunakan prinsip  syariah dalam mengelola kondisi keuangan. Jika ini baru pertama kalinya, Anda akan melakukan perencanaan keuangan dengan cara tersebut, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini. 

Cara Mengelola Keuangan Dengan Konsep Syariah 
Mengelola keuangan dengan baik memang menjadi hal wajib dilakukan oleh siapapun. Sebab Anda tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi di masa depan seperti adanya pengeluaran besar untuk pendidikan, membeli rumah atau menikah. 

Untuk proses mengelola uang sendiri ternyata dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti metode syariah. Apabila Anda tertarik menerapkan konsep syariah dalam mengelola keuangan, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini. 

  1. Pastikan Pemasukan Halal 
    Mengelola keuangan syariah berarti Anda akan melakukan perencanaan prinsip-prinsip syariah nantinya. Karena itulah untuk memulainya, pastikan semua pemasukan yang didapatkan adalah dengan cara halal. 

    Sebab dengan pemasukan halal itulah diharapkan dapat memberikan hasil kekayaan yang dapat berdampak positif bagi Anda ataupun keluarga. Hindari melakukan kegiatan ekonomi yang tidak terdapat tanggung jawab atau terdapat unsur spekulasi. 
     
  2. Alokasikan Dana untuk Zakat, Sedekah dan Infak 
    Seperti sudah kita ketahui bahwa zakat adalah salah satu dari lima rukun islam dimana wajib dilakukan dan mempunyai fungsi untuk penyucian jiwa serta harta. Termasuk dengan infak atau sedekah dimana sifatnya sunnah, tetapi lebih baik jika dilakukan. 

    Berdasarkan dengan QS Ali Imran: 92 menyatakan bahwa harta yang dimiliki tidak akan memberikan keberkahan sebelum kita memberikan sebagian harga kepada orang yang membutuhkan. Dari sinilah, Anda harus mulai mengalokasikan dana untuk berbagi. 
     
  3. Susun Tujuan Keuangan Berdasarkan Ajaran Islam 
    Setelah itu, Anda juga wajib menyusun tujuan keuangan sesuai dengan ajaran islam. Sebagai contohnya adalah ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mempunyai kemampuan finansial. 

    Karena itulah, apabila Anda ingin menunaikan ibadah haji, maka sebaiknya harus mengutamakan haji dibandingkan keinginan lainnya. Misalnya keinginan membeli mobil, berwisata atau keinginan konsumtif lainnya. 
     
  4. Hindari Hutang Sebisa Mungkin 
    Sebenarnya jika dilihat secara syar’i utang piutang dalam islam dapat dilakukan, baik antara muslim dengan muslim ataupun dengan non muslim. Di dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 282 sebenarnya juga memberikan pedoman mengenai hutang. 

    Dimana kegiatan utang piutang sebaiknya harus disaksikan oleh orang lain sehingga tidak lupa serta merugikan salah satu pihak. Namun begitu, islam tidak menganjurkan berhutang apabila tidak dalam kondisi mendesak atau darurat. 
     
  5. Belanjakan Uang dengan Sederhana 
    Dalam mengelola keuangan menggunakan metode syariah, Anda juga disarankan agar membelanjakan uang tersebut secara sederhana. Sederhana disini bukan berarti miskin, tetapi lebih membatasi pengeluaran supaya tidak berlebihan. 

    Pastikan juga bahwa semua pengeluaran telah sesuai dengan kebutuhan dan bukan sekedar keinginan semata. Bayangkan saja apabila Anda membelanjakan uang hanya ingin memenuhi hasrat keinginan, jelas akan membuat kondisi keuangan buruk. 
     
  6. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat 
    Sama seperti ketika melakukan perencanaan keuangan secara umum, dana darurat juga penting ketika Anda menerapkan konsep syariah. Karena itulah, Anda sebaiknya harus selalu ingat untuk menyisihkan sebagian pemasukan sebagai dana darurat. 

    Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan lembaga keuangan syariah sebagai tempat menyimpan dana darurat. Terlebih lagi dalam menjalani kehidupan, Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. 
     
  7. Gunakan Produk Keuangan dengan Prinsip Syariah 
    Untuk membantu Anda mencapai tujuan keuangan, bisa mempertimbangkan menggunakan sejumlah produk keuangan. Beberapa produk keuangan tersebut diantaranya adalah tabungan, reksa dana, deposito hingga asuransi. 

    Namun yang perlu diingat adalah Anda wajib menggunakan produk keuangan yang telah berprinsip syariah seperti tabungan atau deposito syariah. Dengan begitu, Anda akan merasa tenang di masa mendatang.

Tujuan dan Manfaat Mengatur Keuangan Secara Syariah

Ada beberapa tujuan sekaligus manfaat yang bisa didapatkan dengan mengelola keuangan secara syariah tersebut. Kendati demikian, tidak semua orang mampu memahaminya dan masih menghindari perencanaan menggunakan metode ini. 

Adapun tujuan pertama adalah dapat membantu masyarakat untuk mengatur keuangan berdasarkan dengan prinsip syariah. Selain itu, juga mampu mendekatkan diri dengan Allah SWT selama proses pengelolaan. 

Tujuan kedua adalah dapat mengoptimalkan harta yang dimiliki oleh para umat muslim. Terlebih lagi sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa setiap orang mempunyai keinginan untuk mengelola keuangan di masa depan. 

Ketiga adalah dapat menghindarkan seseorang dari adanya riba dimana menjadi prinsip dasar dalam syariah. Sebagai informasi tambahan, riba hukumnya haram dan wajib bagi seorang muslim untuk menghindarinya. 
 

Kesimpulan 
 

Mengelola keuangan berbasis syariah merupakan hal wajib yang dilakukan oleh seorang muslim agar mendapatkan keberkahan. Dari penjelasan diatas mengenai perencanaan uang syariah, maka dapat disimpulkan: 

  1. Mengelola keuangan syariah adalah proses mengelola uang menggunakan prinsip syariah di dalam islam.
  2. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti memastikan pendapatan halal hingga merencanakan dana darurat.
  3. Dengan menggunakan prinsip syariah, maka akan membuat Anda terhindar dari riba serta mendapatkan keberkahan. 

Tidak ada yang tahu bagaimana kondisi keuangan di masa depan, karena itulah mengelola keuangan mulai dari sekarang wajib dilakukan. Salah satunya adalah mempertimbangkan proses pengelolaan keuangan dengan prinsip syariah. 

Kemudahan Pembayaran :

Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon