Fri, 08 Mar 2024

Ini Alasan Mengapa Generasi Muda Harus Belajar Mengatur Uang Sejak Dini

Jangan menganggap bahwa mengatur uang hanya urusan orang dewasa atau orang tua saja. Generasi muda seharusnya wajib memiliki kesadaran untuk mengatur keuangan sejak dini. Karena justru inilah masa keemasan untuk berkembang dan produktif.

Generasi muda harus memanfaatkan usia produktif mereka untuk membangun kebiasaan yang baik, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Perlu dipahami bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan berdampak pada masa depan Anda.

Generasi Muda Wajib Belajar Mengatur Uang Sejak Dini

Pada usia muda, pengaturan keuangan bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil yang Anda lakukan. Tidak harus memiliki penghasilan tinggi dulu untuk mengatur keuangan Anda, justru mulai belajarlah sejak awal.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa generasi muda wajib memiliki kesadaran dan kemampuan mengatur keuangan. Jangan disepelekan lagi, karena hal ini memiliki dampak dan pengaruh yang besar terhadap masa depan Anda.

  1. Membangun Kebiasaan Keuangan yang Baik dan Bijak
    Salah satu tantangan besar bagi generasi muda dalam mengatur uangnya adalah gaya hidup. Anak muda cenderung ingin tampil bergaya, keren, trendy, dan mengikuti banyak hal yang sedang viral.

    Padahal, gaya hidup tidak akan pernah ada habisnya, artinya itu bisa saja mengacaukan keuangan Anda. Anda tidak benar-benar membutuhkan sesuatu namun hanya menginginkannya untuk memenuhi gaya hidup Anda.

    Maka sejak dini, tanamkan bahwa gaya hidup bukanlah prioritas Anda, lebih baik gunakan uang secara bijak. Beli apa yang memang dibutuhkan, bukan untuk memuaskan keinginan Anda sesaat saja.
     
  2. Bekal Masa Depan yang Jelas dan Terarah
    Kaum muda harus memiliki kesadaran bahwa masa depan akan terus bergerak maju, bahkan semakin cepat. Mengelola keuangan merupakan bekal masa depan yang lebih terarah dan mencapai kebebasan finansial.

    Di masa depan, kondisi keuangan di dunia tentu akan berubah, cara beradaptasi penting dilakukan sejak dini. Sehingga ketika Anda menghadapi masa mendatang, Anda sudah lebih siap secara finansial.
     
  3. Terhindar Dari Kebiasaan Berhutang
    Berhutang tidak sepenuhnya salah, namun perlu diperhatikan fungsi dari hutang tersebut. Artinya, hutang untuk konsumsi atau memenuhi gaya hidup saja sebaiknya tidak dilakukan dan dibiasakan sejak muda.

    Belilah sesuatu sesuai kemampuan Anda, jika uang Anda belum cukup, maka menabunglah. Kecuali Anda berhutang untuk membuka bisnis atau usaha sebagai modal awal, maka ini bisa menjadi hal yang positif.

    Jangan biasakan hutang atau kredit suatu barang konsumsi yang tidak memiliki nilai guna jangka panjang. Pada akhirnya, ini hanya menjadi beban finansial Anda dan bisa berdampak negatif di masa depan.
     
  4. Punya Kesadaran Menabung dan Investasi
    Kesadaran menabung dan memiliki investasi perlu ditanamkan sejak Anda masih di usia muda. Tidak perlu memiliki banyak uang untuk mulai menabung, tidak masalah menyisihkan sedikit dari penghasilan Anda.

    Investasi juga dilakukan untuk persiapan di masa depan atau jangka panjang. Hal ini akan membuat Anda memiliki aset yang aman untuk menjamin kehidupan Anda di masa mendatang.

    Investasi juga dilakukan dalam bentuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, ketenagakerjaan, kendaraan, dan lainnya. Itu juga merupakan bentuk investasi Anda atas aset yang mulai dikumpulkan sejak Anda muda.
     
  5. Untuk Modal Bisnis 
    Ketika Anda mulai bekerja di suatu perusahaan misalnya, maka sisihkan uang Anda untuk memiliki tujuan bisnis. Ini merupakan salah satu target atau tujuan keuangan yang bijak dan baik dilakukan.

    Bisnis akan menjadi pekerjaan yang menjanjikan, dan Anda bisa menjalankan bisnis Anda sendiri nantinya. Ketika memiliki bisnis sendiri, Anda akan lebih leluasa nantinya dalam mengatur keuangan Anda.

    Dengan begitu, ketika kebutuhan Anda di masa depan semakin besar, Anda sudah aman secara finansial. Mindset ini harus Anda tumbuhkan sejak dini, tidak hanya mengandalkan pekerjaan yang kini Anda jalani.
     
  6. Berkeluarga dan Kebutuhan Semakin Besar
    Jika Anda sudah memasuki fase berkeluarga, kebutuhan Anda akan semakin besar. Maka pengelolaan keuangan juga akan semakin rumit karena ada anggota keluarga yang akan masuk dalam perhitungannya.

    Hal ini tidak hanya menjadi beban laki-laki saja, begitupun pada kaum generasi muda perempuan. Persiapan keuangan merupakan bekal dalam fase kehidupan Anda di masa yang akan datang.
     
  7. Jangan Sampai Terlambat dan Menyesal di Masa Tua
    Hal yang sangat disayangkan jika sejak masa muda tidak memiliki kesadaran dalam pengaturan uang adalah penyesalan di masa tua. Hal ini kerap terjadi karena banyak orang hanya memikirkan masa mudanya saja.

    Ketika masa tua, maka Anda terbatas untuk melakukan banyak hal, misalnya pekerjaan. Ketika hal itu terjadi maka bagaimana Anda akan mencukupi kebutuhan masa tua Anda? Misalnya untuk biaya kesehatan Anda?

    Jawabannya adalah tabungan atau investasi jangka panjang yang sudah Anda siapkan jauh-jauh hari. Hal ini akan menjadi bekal Anda agar tidak menyesal dan memiliki keuangan yang mapan di masa tua.
     
  8. Bersiap Dengan Perkembangan Ekonomi Global
    Banyak yang menyatakan alasan ini cukup abstrak, namun hal ini nyata adanya. Karena generasi muda adalah yang akan memimpin di masa mendatang, dimana kondisi ekonomi global semakin pesat. 

    Jika sejak dini tidak punya kesadaran keuangan, bagaimana akan survive dan mengelola ekonomi yang baik nantinya? Ini merupakan alasan jangka panjang yang juga bisa menjadi pertimbangan Anda.

Kesimpulan

Tidak ada salahnya mulai belajar mengelola keuangan Anda sejak dini atau masa muda. Ada banyak manfaat baik yang akan Anda dapatkan jika kebiasaan ini Anda lakukan sejak muda.

  1. Anda akan memiliki kondisi finansial yang bebas untuk mencukupi kebutuhan yang semakin banyak.
  2. Anda tidak akan mengalami masalah finansial seperti hutang dan lainnya.

Anda juga akan siap menghadapi perkembangan kondisi ekonomi dengan memiliki kesadaran dan pengetahuan dalam pengaturan keuangan.

Kemudahan Pembayaran :

Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon