Wed, 24 Jan 2024

Mengenal Apa Itu Generasi Sandwich

Istilah generasi sandwich saat ini menjadi topik pembicaraan yang ramai dan telah menjadi fenomena yang unik dalam kehidupan modern kita. Meskipun terdengar menarik, makna dari istilah generasi sandwich tidak seenak cita rasa dari sepotong sandwich.

Penggunaan istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh Dorothy A. Miller, seorang Profesor dan direktur praktikum di University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat. Apakah Anda telah familiar dengan istilah generasi sandwich sebelumnya, atau ini mungkin kali pertama Anda mendengarnya?

Pengertian Generasi Sandwich

Generasi sandwich merujuk pada sekelompok orang yang mengalami beban ganda merawat orang tua dan sekaligus memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak mereka. Mereka berada di antara dua generasi yang membutuhkan perhatian, dikenal sebagai "sandwich" karena terjebak di antara tanggung jawab merawat dua kelompok usia yang berbeda.

Generasi sandwich harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan finansial dari kedua generasi, yang membuat sulit bagi mereka untuk menabung untuk keperluan pribadi. Mereka juga berjuang untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan kedua generasi, seperti biaya hidup, pendidikan, kesehatan, dan biaya lainnya.

Macam-Macam Generasi Sandwich

Generasi sandwich dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan peran dan usia kelompoknya. Setiap kategori ini juga memiliki karakteristik yang membedakannya.

  1. Traditional Sandwich Generation
    Generasi sandwich tradisional merujuk pada kelompok usia 30-50 tahun dengan anak-anak yang masih bergantung pada mereka secara finansial. Di samping itu, generasi ini juga masih memiliki orang tua lanjut usia dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, terutama dalam hal kesehatan. Jenis generasi sandwich ini merupakan yang paling umum di Indonesia.
  2. Club Sandwich Generation
    Generasi sandwich klub adalah individu yang dihadapkan pada tanggung jawab menafkahi tiga generasi sekaligus, baik generasi yang lebih tua maupun yang lebih muda. Contoh situasi ini mungkin termasuk orang tua yang masih harus memberi dukungan kepada anak dewasa yang sudah menikah dan memiliki anak, tetapi belum memulai karir.
  3. Open-Faced Sandwich Generation
    Generasi sandwich terbuka merujuk pada individu yang berpotensi menjadi generasi sandwich tradisional di masa depan. Mereka mungkin belum menikah tetapi sudah memikul tanggung jawab finansial untuk menghidupi keluarga dan saudara mereka.

    Generasi sandwich saat ini di Indonesia sering kali masuk ke dalam kategori ini, dimana banyak dewasa muda baru lulus kuliah dan harus menghidupi orang tua serta adik-adik mereka. Jika kondisi ekonomi tidak membaik, mereka berisiko menjadi generasi sandwich sepenuhnya di masa depan.


Dampak yang Diperoleh Generasi Sandwich

Generasi sandwich yang menanggung tanggung jawab ganda, mengalami sejumlah efek yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa dampak yang umumnya dirasakan oleh generasi sandwich:

  1. Mengalami Tekanan Emosional
    Menanggung beban tanggung jawab terhadap dua generasi dapat menyebabkan tingkat stres emosional yang tinggi. Mereka sering merasa terkoyak antara perhatian yang harus diberikan kepada orang tua yang membutuhkan perawatan dan anak-anak yang masih bergantung pada mereka.
  2. Kesulitan Secara Finansial
    Generasi sandwich sering menghadapi tantangan finansial karena harus memenuhi kebutuhan dua generasi sekaligus. Biaya perawatan kesehatan orang tua, biaya pendidikan anak-anak, dan tanggung jawab lainnya dapat membuat kestabilan keuangan menjadi sulit dicapai.
  3. Konflik dalam Hubungan
    Dalam beberapa kasus, tekanan dari peran ganda ini dapat menyebabkan konflik dalam hubungan keluarga. Ketidaksetaraan perhatian atau ketidakmampuan untuk memenuhi semua harapan dapat menciptakan ketegangan dan konflik.
  4. Tingkat Kesehatan yang Menurun
    Tekanan dari tanggung jawab ganda ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental generasi sandwich. Stres kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, insomnia, atau penurunan daya tahan tubuh.

Strategi dalam Mengurangi Tantangan Generasi Sandwich

Ada kalanya, berada dalam generasi sandwich menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari. Namun, Anda dapat mencoba menerapkan beberapa tips berikut agar tanggung jawab yang Anda pikul tidak terlalu berat.

  1. Komunikasi Terbuka dengan Keluarga
    Cara pertama untuk menghentikan siklus generasi sandwich adalah dengan berkomunikasi. Jika Anda merupakan anak, sampaikan kepada orang tua dan saudara bahwa Anda tidak mampu menjadi penopang keluarga secara sepenuhnya.

    Dorong mereka untuk mencari solusi bersama untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Sampaikan dengan tegas bahwa Anda juga perlu mengurus kehidupan Anda sendiri dan keluarga baru.
  2. Atur Keuangan dengan Bijak
    Beban terberat yang dihadapi oleh generasi sandwich adalah beban finansial. Meskipun begitu, penting untuk tidak terjerat dalam utang yang tidak terkendali. Rencanakan keuangan Anda untuk beberapa tahun ke depan, dan mulailah mempelajari keterampilan manajemen keuangan dari sekarang.
  3. Menurunkan Kebiasaan Hidup Konsumtif
    Gaya hidup konsumtif adalah kecenderungan seseorang mengeluarkan uang tanpa pertimbangan matang, sering sulit membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Situasi ini sering kali menjadi penyebab kesulitan dalam menabung.

    Dengan mengurangi kebiasaan hidup konsumtif, dapat membantu mencapai tujuan finansial sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Untuk mengurangi kebiasaan tersebut dapat dimulai dengan tindakan sederhana, seperti tidak mengikuti tren gaya hidup mewah karena gengsi.
  4. Memiliki Sumber Penghasilan Tambahan
    Usahakan untuk mendapatkan tambahan penghasilan dan hindari membuat pekerjaan saat ini sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Jika Anda bisa menggunakan waktu Anda untuk mencari sumber pendapatan tambahan guna memenuhi kebutuhan, ini dapat membantu menghindari atau mencegah munculnya masalah finansial yang merugikan.

Penutup

Menghentikan pola generasi sandwich tidaklah sederhana. Namun, mengatur keuangan, mengurangi kebiasaan hidup konsumtif, meningkatkan sumber pendapatan, dan berkomunikasi tentang batasan finansial merupakan langkah-langkah yang dapat diambil.

Untuk itu BNI Life hadir sebagai solusi dari Perlindungan Investasi yang bisa anda cek langsung di website. 

Kemudahan Pembayaran :

Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon Payment Icon