Thu, 24 Aug 2023
Penyebab Diabetes pada Anak: Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?
Sejak tahun 2010, kasus diabetes pada anak di Indonesia sudah banyak terjadi. Bahkan menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kasusnya meningkat 70 kali lipat dengan prevalensi 2 per 100.000 anak usia di bawah 18 tahun. Penyakit Diabetes Melitus (DM) ini adalah penyakit yang menyerang metabolisme pada anak dan bersifat kronis, kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga semakin minimnya anak yang berminat untuk melakukan aktivitas fisik. Tipe diabetes sendiri umumnya terbagi menjadi dua yaitu DM tipe-1 yang disebabkan faktor genetik dan DM tipe-2 disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Berikut, adalah penyebab diabetes pada anak yang umum terjadi.
1. Tidak Memproduksi Insulin
Kurangnya produksi insulin terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang harusnya berfungsi melawan bakteri dan virus, secara keliru menghancurkan sel penghasil insulin (islet) yang ada di pankreas
2. Genetik atau Keturunan
Faktor keturunan dapat menjadi faktor terbesar penyebab diabetes. Jika orang tua atau saudara kandung mengidap penyakit diabetes baik DM tipe-1 atau DM tipe-2, maka anaknya beresiko tinggi untuk mengidap diabetes juga.
3. Ras
Selain faktor genetik, kasus diabetes tipe 1 di Amerika Serikat juga dapat menyerang pada anak dengan ras kulit putih. Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa orang jepang atau ras Asia yang memiliki gen HLA-DR9 juga beresiko tinggi mengidap Diabetes.
4. Infeksi Virus
Kerusakan autoimun pada islet juga dapat disebabkan oleh infeksi dari beberapa virus tertentu dan menyebabkan produksi insulin berkurang.
5. Obesitas
DM tipe-2 akan lebih mudah menyerang anak yang mengalami obesitas. Karena jaringan lemak yang terdapat di antara otot dan di sekitar perut cenderung menyebabkan resistensi insulin.
6. Pola Makan Tidak Sehat
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat dengan mudah memicu terkena DM tipe-2. contohnya seperti minuman manis hingga daging merah atau daging olahan.
7. Kurang Aktivitas Fisik
Biasanya anak-anak sekarang lebih senang bermain gadget daripada melakukan aktivitas fisik. Padahal aktivitas fisik dapat membuat pembakaran lemak tubuh menjadi maksimal dan menghindarkan dari resiko diabetes.
8. Lahir Prematur atau Berat Badan Rendah
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau yang lahir dalam kondisi prematur, cenderung beresiko tinggi terkena DM tipe-2.
Sumber: halodoc.com